Magang ke Jepang Terbuka Lebar Untuk Santri -Bukan lagi perkara sulit untuk mencari pekerjaan bagi para santri pondok pesantren diseluruh Indonesia, karena dengan hadirnya salah atu progam pemagangan ke Jepang yang diadakan oleh Pemeritah Indonesia dengan bekerja sama dengan IM Japan akan mempermudah para santri yang setelah lulus ingin mencai pekerjan layak.
Baca juga " A
pa itu IM Japan?"
Kementerian Ketenagakerjaan mendorong dan memberikan kesempatan kepada para santri pondok pesantren di seluruh Indonesia untuk mengikuti program pemagangan kerja ke Jepang. Di negeri matahari terbit itu, mereka bisa belajar sekaligus kerja magang untuk melatih kompetensi dan keterampilan kerja.
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menuturkan bahwa setelah acara yang diselenggarakan di Ponpes Mambaul Maarif, Jombang, Jawa Timur dan Ponpes Gedongan, Cirebon, Jawa Barat Dalam tiga tahun belakangan ini sedikitnya sudah ada 29 orang santri pesantren yang lolos seleksi dan mengikuti program pemagangan kerja di Jepang.
Para peserta magang akan berada di Jepang selama 3 tahun dan mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan Jepang yang bergerak di berbagai bidang kejuruan yaitu industri manufaktur dan konstruksi.
Selama bekerja, para peserta dilindungi asuransi dan jaminan kesehatan sesuai peraturan ketenagakerjaan Jepang. Untuk tahun pertama, peserta magang mendapat gaji 80.000 yen (Rp 8,2 juta) per bulan. Untuk tahun kedua 90.000 yen (Rp 9,2 juta) dan tahun ketiga 100.000 yen (Rp 10,2) yen. Setelah lulus program pemagangan akan diberi uang bantuan permodalan. Silahkan anda baca bagaimana "
Gambaran Umum Magang ke Jepang "
Dengan gaji seperti diatas mungkin saja anda ingin mendaftarkan "
Cara Pendaftaran Magang Jepang! " untuk pemagangan ke Jepang, namun bukan hanya untuk kalangan santri saja namun Pemagangan ke Jepang terbuka lebar untuk seluruh masyarakat Indonesia,baca juga "
Pesyaratan Magang Ke Jepang ".
“Dari pengalaman yang kita lihat, 85 persen alumni program ini menjadi wirausahawan baru. Banyak yang sudah sukses dan punya ratusan karyawan, beberapa di antaranya merupakan jebolan dari ponpes,“ kata Hanif.
Magang ke Jepang Terbuka Lebar Untuk Santri
Menurut Menaker, pemagangan ke Jepang merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pemuda-pemuda Indonesia dengan melalui magang di perusahaan Jepang.
“Program pemagangan memberikan kesempatan kepada angkatan kerja muda meningkatkan kompetensi dan pengalaman sebagai bekal memperoleh pekerjaan yang semakin menuntut persyaratan kompetensi maupun untuk memulai usaha mandiri,” kata Hanif.
Untuk menjadi peserta magang, para santri pondok pesantren tinggal daftar ke dinas-dinas tenaga kerja setempat dan melengkapi peryaratan administrasi. Setelah itu mengikuti tahapan proses seleksi serta mengikuti pelatihan bahasa dan keterampilan kerja yang dibutuhkan.
”Santri pondok pesantren punya kesempatan sama dan tidak kalah dari sekolah umum. Silahkan saja ikuti tahapan seleksi untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang, “ katanya.
Hanif mengatakan, selama ini dunia pesantren yang dikesankan tradisional dan jauh dari nilai-nilai yang terkait kompetensi skill untuk bekerja di dunia industri. Padahal potensi santri pesantren tak kalah dengan pelajar lainnya.
Dalam program pemagangan ini, Kementerian Ketenagakerjaan pada 2015 menargetkan penempatan peserta magang ke Jepang sebanyak 2.500 orang. Para peserta magang bakal ditempatkan di sekitar 500 perusahaan yang menyediakan 60 jenis kejuruan kerja.
Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Peningkatan Produktivitas Kemnaker Khaerul Anwar menjelaskan, program kerja magang di Jepang tersebut merupakan kerja sama Kemnaker (dulu Depnakertrans) dengan IMM (International Manpower Development of Medium and Small Enterprises) Jepang yang dimulai sejak 1993.
Sampai Januari 2015 peserta magang yang telah diberangkatkan sebanyak 35.426 orang. Sedangkan, peserta yang telah kembali ke tanah air sebanyak 29.971 orang, dan masih melaksanakan program magang sebanyak 5.455 orang.
"Program magang di Jepang ini bertujuan meningkatkan kompetensi pemuda Indonesia di bidang industri, meningkatkan keterampilan kerja,menambah wawasan ilmu pengetahuan serta meningkatkan etos kerja," ujarnya
Sebelum berangkat
magang ke Jepang, para calon peserta mengikuti berbagai program pelatihan yang dapat disesuaikan minat dan bakat peserta, diantaranya adalah mekanik, ahli elektronik, las listrik, bangunan, perkayuan, pabrik makanan dll.
Anda berminat untuk magang ke Jepang, dengan gaji seperti diatas, silahkan hubungi kami
LPK Nusantara Gakkou di "
Pendaftaran Magang Jepang", dengan biaya pendaftaran GRATIS!!!
Silahkan bergabung dan tanya-tanya informasi pemagangan ke Jepang selengkapnnya di Group Facebook kami
*NUSANTARA GAKKOU# dan Fans Page kami di
LPK Nusantara Gakkou
Sumber
Belum ada tanggapan untuk "Magang ke Jepang Terbuka Lebar Untuk Santri"
Posting Komentar